TOPMETRO.NEWS – Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengklarifikasi penjelasan atas pertanyaan wartawan yang menyebut partainya akan dibubarkan kalau ada ditemukan kadernya yang korupsi.
Surya Paloh dengan lantang balik bertanya kepada wartawan kapan dan dimana dirinya mengatakan hal itu.
Surya Paloh pun menerima jawaban dari wartawan bahwa pentolan Partai NasDem itu mengatakan hal tersebut saat moment pembekalan kader partai tahun 2015 silam.
BACA PULA | Ini Alasan Gibran dan Kaesang Lebih Menjual Ketimbang AHY atau Ibas
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS dari laman instagram @official_nasdem pada Jumat 6 Oktober 2023.
Surya Paloh memberi klarifikasi pernyataan tentang niat membubarkan partainya disela-sela kasus yang menimpa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di NasDem Tower, Jakarta.
“Bagaimana tanggapan bapak yang berniat membubarkan Partai NasDem kalau ada kadernya yang ketahuan korupsi,” tanya wartawan dalam sesi wawancara.
BACA PULA | Ditekan Surya Paloh, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Warganet: Pasti Dipecat Kok
Hal itu langsung dijawab pria yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu. “Ada jejak digitalnya? Ada dimana diberitakan?”
Wartawan yang bertanya tersebut pun menjelaskan pernyataan itu diberitakan di sebuah media nasional yakni untuk membubarkan Partai NasDem diucapkannya pada 3 Juni tahun 2015 ketika ada momentum pembekalan kader partai NasDem.
Surya Paloh pun lantas membantah. “Bagus pertanyaan itu untuk klarifikasi. Bukan itu maksud saya. Kapan saya bicara itu? Gak ada yang lebih tolol Ketum ngomong begitu. Meaning (artinya) bukan seperti itu. Gak ada artinya kita punya partai kalau untuk korupsi. Siapa yang jamin ada kader penyusup yang masuk partai tapi korupsi, jadi NasDem kita korbankan hanya karena satu dua orang?” jabar Surya Paloh.
BACA PULA | Mengaku Bisa Gandakan Uang, Akhirnya Ditangkap Personel Polsek Hinai
Di kolom komentar, warganet ramai memberi reaksi namun sebagaian tidak terkait pernyataan NasDem yang membubarkan partai jika ada ditemukan kadernya terlibat kasus korupsi.
“Setelah mendeklarasikan pak anies, partai NasDem terkesan diserang habis2an, kuat dan terus berjuang untuk pak SP dan kawan2, kami d belakang kalian beserta pendukung pak anis cak imin,” tulis _aprillll_ di kolom komentar.
Sementara penik_matsenja93 menyebut sebenarnya pakde Jokowi ingin menguji sumpah serapah dan janji ketum partai NasDem itu sendiri mengenai jika ada kadernya yang korupsi maka partai NasDem akan membubarkan diri, Hha,” sebutnya.
BACA PULA | Simak! Ini 4 Gejala Serangan Jantung yang Patut Diketahui, Cek Apa Saja Pemicunya Perlu Antisipasi Dini
Surya Paloh pun dicap berbohong. “Meludah ke langit kepercik muka sendiri,” sebut dppsilalahi yang merespons hal itu.
reporter | dpsilalahi
